AMUNTAI - Kenaikkan harga minyak goreng membuat sebagian warga Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) mengeluh. Rata-rata harga minyak goreng dipasaran mencapai Rp.16.000 - Rp.18.000 perliter.
Untuk mengontrol harga minyak goreng khususnya di Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU), Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Disperidagkop UKM) HSU bakal menggelar pasar murah.
Plt Kabid Perdagangan HM Isnaini Diskoperindagkop UKM HSU mejelaskan, Menurutnya keluhan masyarakat terkait kenaikkan minyak goreng itu akibat menurunnya hasil panen kepala sawit, sehingga berimbas kepada produksi dan harga pun ikut melonjak secara Nasional.
Untuk mengontrol harga pasaran, Disperindagkop HSU berencana menggelar pasar murah di tujuh kecamatan di Kota Amuntai.
"Diskoperindagkop UKM akan menggelar pasar murah di tujuh Kecamatan secara begiliran dimulai sejak hari Kamis 25 November ini." kata Isnaini kepada wartawan.
Baca juga:
Wapres RI ke Sulsel Bahas MPP dan UMKM
|
Adapun jadwal pasar murah di tujuh kecamatan tersebut, yakni, Kecamatan Banjang, Amuntai Selatan, Amuntai Utara, Sungai Pandan, Babirik, Danau Panggang dan Sungai Tabukan.